MUBA// medialensasumatera.com
Sering nya isu penertiban sumur minyak ilegal drilling di HGU PT hindoli Cargill membuat masyarakat Was was
Seperti yang terjadi baru baru ini oknum APH Polisi Militer dan Anggota brimob yang PAM di PT hindoli Cargill melakukan penertiban dan penutup sumur ilegal

Oknum tersebut diduga bernama (Oji) anggota Brimob (Toni) dan (Pala) anggota PM dan (Prisboy) menejer scurity serta (Nawa kara) Seorang meneger PT hindoli Cargill
Tapi sayang nya menurut sumber di lapangan cara penertiban berkesan tebang pilih dan tidak menyeluruh diduga kuat bagi yang tidak mau kordinasi dengan oknum APH PT hindoli Cargill akan di tertib kan dan di bongkar paksa
Berapa sumber menyebutkan kalau mau aman harus kordinasi dengan pihak PT hindoli Cargill dan APH yang ada di PT tersebut sebut saja DN kami kordinasi dengan pihak PT hindoli dengan rincian sebagai berikut setiap hasil sumur kami wajib setor ke pihak mereka ,,,PT red ..dari 100% hasil 70% untuk kami dan 30% buat mereka kalau tidak ingin sumur kita di bongkar ujar DN Singkat saat di kompirmasi awak media ini Selasa 11,3,2025

Lalu tim kita keliling HGU PT hindoli dan meminta keterangan beberapa warga yang juga sebagai penambang minyak ilegal drilling sebut saja PR menurut keterangan PR berapa hari yang lalu sumur kami di datangi oknum APH dan dia bertanya kamu kordinasi dengan siapa karna kami tidak ada kordinasi Ahir nya sumur kami di rusak dan di potong tali tambang nya untuk Bolot sehingga sumur kami tidak bisa di gunakan lagi keluh nya sedih… pada hal kami untuk membuat sumur ini kami patungan keluarga dan ada beberapa keluarga mencari Rezeki dari sumur ini karna kami bukan toke/bos pak hanya untuk mencari sesuap nasi ujar nya lirih
Tapi yang membuat kami heran ada berapa sumur di pagar seng lengkap dan dia membuat bak seler mengunakan alat berat eksavator namun kayak nya aman aman saja terkesan tidak di ganggu oleh pihak mana pun
Subut saja sumur peyek sumur Amrul sumur heriuansyah dan masih banyak lagi mereka terkesan kebal hukum lalu kami tanya dengan masyarakat sekitar sumur peyek kami bilang kenapa yang ini tidak di tertib kan mereka bilang ini punya toke peyek mana berani mereka ganggu karna kordinasi nya kuat…
Jadi kesimpulannya diduga kuat ilegal drilling dan ilegal refenery di kabupaten Musi Banyuasin
Diduga Memang benar ada campur tangan pihak APH dan perintah setempat yang terlibat dalam bisnis ilegal ini
Kami harap Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel harus berani bertindak tegas terhadap oknum yang diduga terlibat baik itu APH atau pun pihak pemerintah kabupaten Musi Banyuasin
Laporan tim sumsel