Sekayu// medialensasumatera.com- Perangkat Desa adalah jabatan didalam struktural suatu pemerintahan Desa, yang sumber pendapatannya (tunjangan) berasal dari APBD Kabupaten/Kota. Menurut Undang – Undang Nomor 6 tahun 2014 Pasal 51 ayat (1) huruf b Perangkat Desa tidak boleh rangkap Jabatan.
Seperti yang dilakukan oknum Sekretaris Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, inisial MS (39) yang juga merangkap jabatan sebagai tenaga pendidik dengan status Sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di salah satu sekolah di Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (4/1/2025).
Menurut informasi yang di himpun awak media di lapangan yang bersangkutan telah menjabat sebagai Sekdes memasuki periode kedua Jabatan, dan telah diangkat sebagai tenaga P3K sejak Agustus 2023.
Hal tersebut bertentangan dengan pasal diatas yang menyatakan Perangkat Desa tidak boleh merangkap jabatan dengan sumber gaji yang sama dari negara, baik itu APBD maupun APBN.
Jadi, yang bersangkutan telah merangkap jabatan terhitung sejak diangkat menjadi P3K hingga sekarang.
Untuk itu diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk mengusut kasus ini karena jelas merupakan pelanggaran yang merugikan keuangan Daerah.
Selain itu diduga adanya unsur kesengajaan dan pembiaran oleh Kepala Desa dan Camat diwilayah tersebut.
Awak media menghubungi Oknum Sekdes tersebut melalui pesan whatapps untuk dimintai tanggapannya.
“Was pak. Ade ap pak. Aku dak lagi jadi sekdes. Mgkin diskomunikasi Bae pak. Aku sejak tahun kemaren tidak lagi. Silahkan hubungi kades kalau dak yakin, jawabnya melalui pesan whatapps”.
Terpisah Camat Babat Toman, Heru Kharisma, S.ip., M.si dimintai jawaban juga oleh tim melalui pesan whatapps.
“Setau aku ybs sudah lama diganti. Bukan beliau lagi sekdes beruge. Silahkan konfirmasi langsung ke Kepala Desa beruge”, jawab Heru juga melalui whatapps.
Sampai berita ini diterbitkan tidak ada tanggapan dari Kepala Desa Beruge yang dihubungi tim melalui pesan whatapps.
( Tim Sumsel )
