Ogan Ilir // medialensasumatera.com
Proyek Revitalisasi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN ) 1 Rantau Panjang sebesar Rp 1 M di duga Mark up SPJ Toko bangunan,Pasalnya dari Harga material mendapat ke untungan,
“kami tidak mendapatkan fee dari toko bangunan akan tetapi bermain di SPJnya,untuk toko bangunannya yang di tunjuk bukan hanya satu,penunjukannya wewenang saya bukan Konsultan”Ujar Kepala SMPN 1 Rantau Panjang Zidni Nurri Saat di konfirmasi awak media Rabu (19/11/2025)

Dikatakannya Kalau proyek Revitalisasi adalah swakelola di kerjakan. Oleh pihak sekolah untuk tim Panitia ada 4 Orang ,yaitu Kepala sekolah merupakan Kuasa Pengguna Anggaran,(KPA) Guru,bendahara,dan Ketua Komite,”
” Honor Panitia tentunya ada ,untuk honor pengawas sudah di berikan sebesar Rp. 16.8 juta sedang Konsultan Rp 18 juta “terangnya
Ketika di tanya soal di mana toko bangunan yang di tunjuk apa namanya ,Engan memberikan alamatnya terkesan ada yang di tutupi ,
“Toko yang di tunjuk tidak nya satu,ada yang di Kayuagung,ada yang di Tanjung Raja,ada juga yang di Rantau Panjang”akunya.(sandi/Gopar)













