MUSI BANYUASIN//medialensasumatera.com
*”Krisis infrastruktur kembali mencuat dari Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Warga Desa Kali Berau, Kecamatan Bayung Lencir, melaporkan kondisi jalan di RT 03 yang rusak berat hingga memicu antrean kendaraan setiap hari.
*”Situasi ini dinilai bukan lagi sekadar ketidaknyamanan, tetapi sudah masuk kategori ancaman keselamatan publik.
“Di tengah keluhan masyarakat yang terus meningkat, Ketua PAC GRIB Jaya Kecamatan Bayung Lencir, Mulyadi MBA, menuturkan saat di wawancarai oleh Media Law Elang Sumatera Selasa (1811*2025).
*”Ketua PAC GRIB Jaya Kecamatan Bayung Lencir, Mulyadi MBA berharap infrastruktur jalan di kecamatan Bayung lincir terkhususnya pada posisi ruas jalan jalan di RT 03 desa Kali berau,yang rusak berat hingga memicu antrean kendaraan panjang yang akan berdampak memicu keselamatan warga penguna jalan.
*“Setiap hari mobil mengular karena jalan rusak parah. Kami khawatir akan terjadi kecelakaan dan memakan korban. Kami mendesak dan sangat berharap pemerintah kecamatan Bayung Lencir dan Bupati Musi Banyuasin segera bertindak,” ujarnya.
*”Laporan dari lokasi menyebut kondisi jalan berlubang dalam, permukaan tanah pada badan jalan terdapat beberapa titik terlihat amblas, serta tidak adanya penanganan darurat. Arus kendaraan yang padat menuju Bayung Lencir akan berdampak risiko kecelakaan signifikan.Beberapa driver bahkan mengaku harus menunggu berjam-jam akibat kemacetan yang terbentuk.
*”Desakan warga dan organisasi kemasyarakatan mulai menggema, menuntut pemerintah daerah turun tangan sebelum muncul korban jiwa. Situasi ini menyoroti kembali problem klasik dibidang infrastruktur jalan rusak yang lamban ditangani, sementara mobilitas masyarakat tetap berjalan tanpa pilihan lain.
*”Mulyadi Selaku Ketua PAC GRIB jaya Bayung lincir menegaskan, GRIB Jaya siap mengawal persoalan ini hingga ada tindakan nyata dari pemerintah daerah Provinsi Sumatera Selatan,
*”Dengan ada nya pemberitaan di berbagai media harapan kami Gubernur Sumatera Selatan bapak Herman Deru bisa turun langsung kelapangan menanggapi keluhan masyarakat,
*”Kami berharap pemerintah tidak menunggu bencana baru bergerak. Keselamatan warga jauh lebih penting,” tegas Mulyadi.
*”Masalah jalan rusak di Bayung Lencir kini menjadi cermin kebutuhan penanganan infrastruktur yang lebih serius, terukur, dan cepat oleh pemerintah daerah hal itu,agar masyarakat tidak menjadi korban, jika dibiarkan terus berlarut dugaan kelalaian birokreasi Pemrintah berpotensi menjadi sorotan masyakat. (Tim .Red ..).












