Sekayu//medialensasumatera.com
Diduga oknum Karyawan PDAM Tirta Randik/PDAM kayuara, manipulasi konsumen seperti yang terjadi di Ruko pertokoan Permata Randik depan terminal Randik, tepat nya di kantor perwakilan Media Law Elang Sumatera,com/Media target kasus,com dan Media Lensa sumatera.com,
Ketiga media online tersebut berkantor di ruko depan terminal Randik,
Menurut narasumber kami Pak Bayu Hermansyah Sebagai pimpinan umum ketiga media tersebut, kantor tersebut suda hampir 4 bulan terakhir tidak aktif, atau tidak di tempati, karna semua karyawan media tersebut pulang ke Palembang,
Tepat nya awal bulan puasa sekitar tanggal 28 Pebruari 2025, Sampai saat ini masih kosong hampir empat bulan terakhir tidak ada aktivitas sama sekali dikantor tersebut, karna semua pulang ke Palembang,ujar nya saat di wawancarai oleh awak media,

Namun aneh nya menurut pak Bayu tagihan PDAM tersebut tetap Berjalan seolah olah selalu di pakai padahal kantor tersebut ditutup suda empat bulan yang lalu
Dan aneh nya lagi PDAM tersebut suda perna di Bayar oleh penyewa sebelum nya kami mulai berkantor di sini semenjak 15 Januari 2025 tapi tagihan yang di beban kan kepada kami semenjak Desember 2024 ini kan aneh yang lebih jangal nya lagi,
Kemi tingal di ruko ini hanya lebih kurang 43 hari mulai masuk 15 Januari sampai 28 Pebruari 2025
Selebihnya kantor ini di tutup tapi sesuai tagihan yang terdaftar di kantor PDAM Tirta Randik/PDAM Kayu Ara, Tahigan nya aktif mulai desamber 2024 sampai Juni 2025 sehingga tagihan nya membengkak hampir satu juta rupiah
Padahal kita semua tau kalau aturan yang sebenarnya hanya di kenakan biaya beban 15,000 di tambah biaya administrasi 9000 jadi kewajiban pelanggan untuk rumah kosong lebih kurang 24,000 perbulan nya
Jadi diduga untuk PDAM Tirta Randik Kayuara kuat dugaan banyak permainan yang di lakukan oleh oknum karyawan yang nakal dan mereka Diduga tidak cek meteran di lapangan hanya main Tembak saja dari kantor, ini kan aneh, masak setiap bulan nya tagihan nya sama dan tidak berpriasi setidak nya, ada naik dan ada turun,nya ini semua sama arti nya mereka main tembak saja dari kantor,
Jadi harapan kami masyarakat ..kepada pihak yang terkait, tolong di perhatikan kinerja karyawan, PDAM Tirta Randik kalau memang terbukti main tembak dari kantor arti nya mereka tidak bekerja dan ada indikasi korupsi yang merugikan kami masyarakat ujar pak Bayu singkat….
Jadi kami mendesak pemerintah kabupaten Musi Banyuasin khusus nya bupati terpilih Bapak HM TOHA ,SH,untuk segera memanggil dan meng evaluasi kinerja karyawan PDAM Tirta Randik kalau terbukti segera berikan sangsi yang tegas agar kepercayaan masyarakat kembali ada kepada pihak pemerintah kabupaten Musi Banyuasin
Laporan tim red..