OGAN ILIR//medialensasumatera.com
Diduga Kades Pulau Negara Menyerobot Tanah makan/kuburan untuk membangun Serana Olahraga untuk Karang Taruna

Sumber ini kami dapat dari Suharto mantan ketua DPRD kabupaten Ogan Ilir Suharto mengirim kan pesan WhatsApp chat kepada ahli waris almarhum haji Jalil
Dengan isi pesan sebagai berikut menurut Suharto tanah itu akan di bangun serana olahraga
1 Lapangan futsal
2 Kolam Renang
3 Lapangan Volly
Tapi menurut pandangan kami dalam hal ini kades (Pirmadi) tidak terlalu sibuk dan emosi terhadap berita yang beredar di berapa media online malah yang membuat kami heran justru pak Suharto la yang sibuk telpon sana telpon sini dan mengundang rekan-rekan media untuk menyikapi masala ini
Jadi kami curiga diduga pak Suharto yang punya kepentingan dalam sengketa tanah ini karna serana yang mau di bangun itu semua nya pasilitas pendukung untuk usaha saung desa milik nya
Seperti kolam renang lapangan futsal itu semua pasilitas pendukung untuk usaha saung desa yang sekarang lagi viral dan banyak pengunjung nya
Sementara lapangan parkir sangat minim dan kolam renang dewasa belum ada jadi wajar kalau diduga pak Suharto ingin mencaplok tanah makan untuk mendukung pasilitas usaha nya yang sedang maju pesat
Menyikapi laporan dari ahli waris almarhum haji Jalil kami awak media yang tugas nya menjembati dan menampung keluhan masyarakat kecil sebagai control sosial
Lalu pada hari Kamis 22 Mey 2025 Sekira pukul 8.00 kami coba kompirmasi kepihak camat pemulutan barat kabupaten Ogan Ilir pak (Aswan) saat kami hubungi via panggilan WhatsApp menurut pak camat (Aswan)saat kami singgung masalah tanah itu dia jawab dengan nada tinggi,
Kamu tau dari mana bahwa tanah itu sengketa…. lalu kami jelaskan dari ahli waris almarhum haji Jalil …
Lalu pak camat sedikit emosi dalam rekaman itu dia menyakin kan bahwa tanah itu suda ada sertifikat hak milik nya kata pak camat tegas…
Lalu kami jawab kalau memang tanah itu ada sertifikat nya kami minta di tampilkan, jangan hanya cerita karna menurut keterangan keluarga almarhum haji Jalil dia sangat yakin tanah itu belum ada surat nya
Karna selama pak Suharto menjabat sebagai kepala desa pulau Negara selama 15 tahun/3 periode mereka mau buat surat tidak perna bisa dan sekarang suda pak (Pirmadi) juga tidak mau membuat kan surat
Rupanya diduga mereka suda punya rencana dari dulu untuk menguasai tanah itu dengan cara yang licik dan bisa jadi banyak yang terlibat atau bisa jadi pihak pihak yang berkepentingan
Berjemaah untuk merebut tanah nenek moyang kami ujar Animah cucu dari haji Jalil dengan nada kecewa saat di wawancarai oleh media ini
Lalu menurut Animah mewakili Ahli waris almarhum haji Jalil dalam waktu dekat ini kami akan membuat laporan terkait penyerobotan lahan milik keluarga kami ujar nya singkat
Lalu kami dalam waktu dekat akan melakukan kompirmasi ke PMD Ogan Ilir menindak lanjuti per masalahsn ini
karna menurut pak camat Aswan dan pak Suharto mereka suda perna mediasi dan stap PMD Ogan Ilir ada yang ikut hadir pada saat itu
Sumber media lawelangsumatera