Muba//medialensasumatera.com Senin tanggal 07 April 2025 ketua PAC GRIBJAYA kecamatan Bayung LencirBapak Mulyadi mendapat laporan dari warga desa kaliberau kecamatan Bayung Lencir,warga tersebut memberi tahu bahwa jalan desa dari mendis dusun 2 menuju dusun 3 Reban Kumbang desa kaliberau terputus karena di terjang banjir akibat dari galian tambang batubara PT.TATA BARA UTAMA (PT.TBU) dan PT.MANGGALA ALAM LESTARI(PT.MAL)
Selanjutnya Areal tambang penggalian batu bara PT.MANGGALA ALAM LESTARI ( PT.MAL) dan PT.TATA BARA UTAMA( PT.TBU)terputus ke sungai pirikan, sungai mendisdan sungai dongang,ketika turun hujan air sungai tersebut meluap ke jalan membuat masyarakat desa kaliberau tidak bisa ke kebun dan untuk pulang- pergi ke dusun 3 Reban Kumbang.
Setelah mendapat laporan dari warga desa kaliberau Ketua PAC GRIBJAYA kecamatan Bayung Lencir Bapak Mulyadi mendatangi lokasi yang terkena banjir itu”saya sangat berharap pemerintah desa kaliberau,segera memanggil PT.MANGGALA ALAM LESTARI(PT.MAL)dan PT.TATA BARA UTAMA(PT.TBU)ke kantor desa kaliberau untuk membahas jalan desa kaliberau dari dusun 2 mendis menuju dusun 3 Reban Kumbang yang sekarang terputus ini”kata bapak Mulyadi ke awak media nasional target kasus com.
Selanjutnya Bapak Mulyadi ketua PAC GRIBJAYA kecamatan Bayung Lencir melanjutkan kalimatnya lagi yang sempat Terputus”Harapan saya kepada PT.MANGGALA ALAM LESTARI(PT.MAL)dan PT.TATA BARA UTAMA(PT.TBU)segera mengganti kerugian warga desa kaliberau yang terdampak oleh banjir dan akses jalan dari dusun 2 mendis ke dusun 3 Reban Kumbang yang terputus itu.dengan begitu tegas ketua PAC GRIBJAYA kecamatan Bayung Lencir menutup kalimat nya pada awak media nasional target kasus com.
Laporan: laporan tim muba
